Iklan

Thursday, January 19, 2017

Pengertian dari Kata Agama Menurut : pandangan sosiologi, kebudayaan, secara terminologi, dan menurut kamus

1. Arti Kata Agama

Agama [Sanskerta, a = tidak; gama = kacau] artinya tidak kacau; atau
adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
Religio [dari religere, Latin] artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan
dengan saksama; jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan
ikatan atau memulihkan hubungannya dengan Ilahi.

2. Menurut Pandangan Sosiologi

Dari sudut sosiologi, agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem
sosial dalam diri orang-orang yang percaya pada suatu kekuatan tertentu [yang
supra natural] dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan. Agama
merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang
dibuat manusia [pendiri atau pengajar utama agama] untuk berbhakti dan
menyembah Ilahi. Sistem sosial tersebut dipercayai merupakan perintah,
hukum, kata-kata yang langsung datang dari Ilahi agar manusia mentaatinya.

Perintah dan kata-kata tersebut mempunyai kekuatan Ilahi sehingga dapat
difungsikan untuk mencapai atau memperoleh keselamatan [dalam arti seluasluasnya]
secara pribadi dan masyarakat.

3. Menurut Pandangan Kebudayaan
Dari sudut kebudayaan, agama adalah salah satu hasil budaya. Artinya,
manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan
perkembangan budaya serta peradabannya. Dengan itu, semua bentuk-bentuk
penyembahan kepada Ilahi [misalnya nyanyian, pujian, tarian, mantra, dan lainlain]
merupakan unsur-unsur kebudayaan.

Dengan demikian, jika manusia mengalami kemajuan, perubahan,
pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan, maka agama pun mengalami hal
yang sama. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ritus, nyanyian, cara
penyembahan [bahkan ajaran-ajaran] dalam agama-agama perlu diadaptasi
sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat.

4. Secara Terminologi

Secara terminologi dalam ensiklopedi Nasional Indonesia, agama
diartikan aturan atau tata cara hidup manusia dengan hubungannya dengan
tuhan dan sesamanya. Dalam al-Qur’an agama sering disebut dengan istilah addin.

Istilah ini merupakan istilah bawaan dari ajaran Islam sehingga mempunyai
kandungan makna yang bersifat umum dan universal. Artinya konsep yang ada
pada istilah din seharusnya mencakup makna-makna yang ada pada istilah
agama dan religi.

5. Menurut Kamus

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama merupakan
sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut
dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian
dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan
tersebut.

Secara umum, ada yang mengatakan bahwa agama langit/samawi
merupakan ajaran atau syari’at dari Tuhan yang diturunkan dengan jalan wahyu,
diturunkan kepada manusia melalui wahyu. Adapula yang mengatakan definisi
agama secara umum adalah kepercayaan yang suci yang terkumpul dalam
suatu set prilaku yang menunjukkan ketundukan pada suatu Dzat, kecintaan,
hinaan keinginan dan kekaguman. (muqoronatul adyan KMI Gontor)
Mukti Ali berpendapat bahwa ada tiga argumentasi yang dapat dijadikan
alasan dalam menanggapi statemen “Barangkali tak ada kata yang paling
sulit diberikan pengertian dan defenisi selain dari kata agama.”.

Pertama karena pengalaman agama adalah soal batin dan subjektif. Kedua
barangkali tidak ada orang yang begitu semangat dan emosional daripada
membicarakan agama. Karena itu, membahas arti agama selalu dengan emosi
yang kuat dan yang ketiga konsepsi tentang agama akan dipengaruhi oleh
tujuan orang yang memberikan pengertian agama.

0 komentar:

Post a Comment